Cegah Penyebaran PMK, Koramil 0824/02 Arjasa Lakukan  Pemantauan Hewan Ternak Warga

    Cegah Penyebaran PMK, Koramil 0824/02 Arjasa Lakukan  Pemantauan Hewan Ternak Warga

    JEMBER - Dalam mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK), Babinsa Koramil 0824/02 Arjasa bersama Aparat terkait,   melakukan pemantauan hewan ternak sapi warga binaannya. Pada Jum'at 22/07/2022.

    Hal ini juga dilakukan oleh Babinsa Arjasa  Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember, Serka  Hadi Purwito yang melakukan pemantauan bersama staf Koramil, sekaligus memberikan sosialisasi pencegahan, menjaga kebersihan kandang dan lain-lainnya.

    Danramil 0824/02 Arjasa Kapten Inf I Gusti Putu Ariawibawa, saat kami wawancarai menyatakan,  bahwa untuk wilayah Koramil 0824/02 Arjasa saat ini tidak ada hewan ternak terdampak, namun sebagai langkah antisipatif tetap kita perintahkan Babinsa untuk  melakukan pemantauan terus menerus. Jelasnya.

    Dandim 0824/Jember Letkol Inf Batara C Pangaribuan dalam konfirmasinya menyatakan, bahwa terkait  wabah PMK ini, kita terus melakukan langkah-langkah pencegahan meskipun suatu wilayah tidak ada dampak, ini untuk mengetahui secara dini perkembangan ternak, sehingga dapat kita lakukan langkah cepat dan  tepat manakala ada tanda-tanda atau gejala.

     

    Terima kasih kepada jajaran yang terus melaksanakan pemantauan, sebagai bagian dari tugas kita, sekaligus komunikasi sosial dengan masyarakat. Jelas Dandim 0824/Jember. (Siswandi)

    jember jatim
    Siswandi

    Siswandi

    Artikel Sebelumnya

    Jaga Stabilitas Harga Minyak Goreng, Koramil...

    Artikel Berikutnya

    Dandim 0824/Jember Pimpin Tradisi Sambut...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Danramil 0824/12 Kaliwates Dampingi Kunjungan Tim Forkopimda, Pantau Langsung Pelaksanaan Pemungutan Suara Di TPS
    Penuh Perjuangan, Petugas Distribusikan Logistik Pilkada Menggunakan Kuda ke TPS Terpencil di Jember
    Kasdim 0824/Jember Ambil Apel Siaga Kodim, Antisipasi Perkembangan Situasi Wilayah
    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?

    Ikuti Kami