JEMBER - Hujan lebat pada Senin 17/01/2022 Sekitar Pukul 15.00 - 18.00 Wib mengakibatkan meningkatnya debit air Kalijompo, yang melintasi tengah Kota Jember, sehingga puluhan rumah warga ikut terendam air.
Bupati Jember Hendy Siswanto bersama Dandim 0824/Jember Letkol Inf Batara C Pangaribuan pun ikut turun langsung ke lapangan bersama Relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember, serta aparat terkait, melakukan upaya tanggap darurat.
Debit air mesauki puncaknya pada sekitar Pukul 17.44-18.30 Wib, yang merendam rumah warga di RW 23 Kelurahan Jember Kidul Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember.
Ketinggian air dirumah warga tersebut, hingga mencapai 1, 5 meter, dari data rumah warga yang terendam diantaranya RW. 22 sekitar 40 KK atau 100 jiwa, RW. 23 Sekitar 14 KK atau 44 jiwa, dan RW. 24 sekitar 5 KK atau 25 jiwa.
sekitar Pukul 22.30 Wib air kembali surut dan petugas BPBD, TNI dan Polri serta Relawan selanjutnya membantu pembersihan rumah warga, termasuk Bupati Jember, Danum.0824/Jember dan Kapolres Jember ikut membantu pembersihan rumah warga.
Usai kegiatan tersebut, Dandim 0824/Jember Letkol Inf Batara C Pangaribuan, saat dikonfirmasi menyatakan, bahwa memang hujan turun cukup lebat sore tadi, bahkan kondisi di hulu Sungai di Sukorambi sana dimungkinkan lebih lebat, sehingga kapasitas debit air meningkat signifikan dan kondisi rumah warga di RW 22, 23 dan 24 tersebut berada di tikungan aliran.
Sehingga air naik dan merendam rumah warga, bersama BPBD Jember tadi kita berupaya cepat dengan mengerahkan beberapa pompa air untuk mengeluarkan air dari rumah warga, sehingga lekas surut.
Kondisi Kalijompo sebenarnya sudah mengalami normalisasi pada tahun lalu dan lebih lancar alirannya, namun karena hujan relatif lebat dan debit airnya melebihi kapasitas, sehingga meluap ke perkampungan warga.
Besuk kita lanjutkan dengan menurunkan perkuatan TNI dan Polri, dalam rangka melanjutkan pembersihan rumah warga dari sampah dan sisa lumpur pasca kebanjiran. Ujar Dandim 0824/Jember.