Personel Koramil 0824/19 Bersama Warga Kerja Bakti,  Renovasi Rumah Warga Kurang mampu

JEMBER – Kondisi rumah salah satu warga atas nama Tumiyah 56 tahun pekerjaan buruh kondisi ekonominya kurang mampu, yang berdomisili di Dusun Gununglincing Desa Gunungsari Kecamatan Umbulsari KJabupaten Jemebr, kondisi rumahnya banyak bagian kerangka rumah yang berdinding anyaman bambu ini lapuk termakan usia, sehingga sangat memprihatinkan dan mengundang kepedulian masyarakat sekitarnya untuk memantu renovasi secara swadaya.

Baca juga: Kembangkan Potensi Desa, ITS Garap Teaching Industry Desa di Mojokerto

Renovasi langsung dilakukan pada Selasa 30/04/2024 dengan kerja bakti dipimpin Kepala Desa Gunungsari Abd Rahman Yusuf dengan melibatkan Personel Koramil 0824/19 Umbulsari sebanyak 3 orang, Perangkat Desa, relawan Tagana dan warga masyarakat sekitar secara keseluruhan berjumlah sekitar 25 orang.

Kegiatan dilakukan pembongkaran sekaligus renovasi, dengan mengganti bagian kerangka rumah yang lapuk, dan dinding rumah dilakukan penggantian dengan kalsiboard,  dalam mempercepat penyelesaian proses renovasi rumah tersebut, sehingga dapat sehera ditempati kembali.

Baca juga: Bantu Usaha Peternakan, Universitas Mercubuana Modifikasi Kandang Ayam Open House jadi Closed House Hemat Energi

Dalam wawancaranya dengan Danramil 0824/19 Umbulsari Lettu Inf Gatot Subiyanto menyatakan, membenarkan adanya kegiatan tersebut, saya memerintahkan anggota untuk membantu kegiatan tersebut, kita mengirimkan 3 orang dalam membantu percepatan pengerjaan.

Baca juga: Pos Pengamanan Lebaran Desa Garahan Ramai Lancar, Petugas Selalu Siaga

Hal ini sebagai wujud kepedulian kita TNI terhadap kondisi sosial warga masyarakat yang kurang mampu, sekaligus memotivasi kegotong royongan warga masyarakat desa. Jelas Danramil 0824/19 Umbulsari.

Dandim 0824/Jember Letkol Inf Rahmat Cahyo Dinarso mendukung kegiatan Koramil jajarannya tersebut dalam mebantu warga kurang mampu, agar menghuni rumah yang lebih layak, dalam mengimpelemntasikan TNI PRIMA, yaitu Profesional, responsive, integrative, Modern dan adaptif. Ujarnya. (SiswandI)

Baca juga: Doktor Mengabdi Program Increases Tourism Potential in Pelawan Forest