POPDA XIII Jawa Timur 2022, Cabor Karate Kirim 6 Atlet Terbaiknya

JEMBER - Setelah melalui seleksi Federasi Olah Raga Karate-Do Indonesia (FOrKI) Kabupaten Jember  pada Minggu 20 Nopember 2022, Tim Karate Kabupaten Jember pilih 6 atlet untuk berlaga di Pekan Oleh Raga Pelajar Daerah (POPDA) XIII Jawa Timur pada 8-12 Nopember 2022.

Baca juga: Muspika Puger Senam Bersama Semarakkan Kehidupan Kampung Pancasila

Ketua FORKI Jember Deddy Nugroho dalammwaaancaranya menyampaikan bahwa kita mengirim 6 atlet di kelas Pertandingan Kata Perorangan Putra dan Putri, Kumite Perorangan Putra - 61 Kg, Kumite Perorangan Putra - 76 Kg, Kumite Perorangan Putri - 48 Kg dan Kumite Perorangan Putri - 55 Kg.

Mereka Karateka terbaik FORKI  kemarin menjuarai seleksi tingkat Kabupaten yang diselenggarakan FORKI Kabupaten Jember. 

Baca juga: Pangdivif 2 Kostrad Dampingi Kasad dan Pangkostrad Buka Liga Santri Piala Kasad TA.2022

Pada kesempatan ini saya selaku Ketua FORKI Kabupaten Jember menyampaikan selamat berjuang kepada Karateka FORKI Jember yang berlaga di Popda XIII, doa kita bersama perjuangan  kalian, Raihlah Prestasi Terbaikmu. Tegas Deddy Nugroho.

Sementara itu pelatih Kumite Almabruri dalam konfirmasinya menyampaikan bahwa ini merupakan keputusan bersama pengurus dalam menentukan kelas atlet yang diturunkan, karena 11 kelas keseluruhan yang sebenarnya dan kita dari Dispora hanya mendapatkan pagu 6 atlet pada Popda XIII 2022 ini.

Baca juga: Cabor Karate  FORKI Jember, Optimis Ingin Raih Emas Maksimal di Gelaran Porprov VII 2022,  Terus Lakukan Ihtiar

Saat kami tanyakan persiapan, Almabruri menjelaskan bahwa sejak seleksi yang dilakukan 20 Oktober 2022 yang lalu, semua atlet kita kembalikan ke Ranting/Dojo asalnya dan pemolesan dilakukan disitu, karena kurangnya rentan waktu dan adanya anggaran Training Center (TC).

Baca juga: Prajurit TNI AD Kembali Torehkan Prestasi dalam Even Kejuaraan Nasional Menembak Perbakin Anniversary 2022

Sehingga kita akan tetap instruksikan para atlet untuk main ngotot, agar meraih prestasi terbaiknya dan kita hanya menargetkan 1 emas, semoga tercapai dan semoga lebih dari target yang kita pasang, kita harus selalu optimis dan ikhtiar. Jelas Almabruri. (Siswandi)